SUMBER API PORDA




Media Center, Minggu/ 7/9/14. Pengambilan Api PORDA XV dan PEPARPROV III 2014 di Kabupaten Bantaeng akan diprosesikan di Kampung Tua Onto. Proses pengambilan Api tersebut dijadwalkan pada hari Minggu pagi, 7 September 2014. Lokasi persisnya di Taka’ Bassia, Kampung Tua Onto.

Taka Bassia adalah salah satu wilyah di sekitar Onto. Konon, menurut ceritanya, di masa lalu dijadikan sebagai tempat pembuatan pusaka - senjata tajam seperti: Badi’ (Badik), Sele’ (Keris) dan senjata tajam lainnya. Menurut Daeng Suarri, seorang Pinati ( Penjaga Kampung, orang yang dituakan) di kampung Tua Onto,  ditempat inilah prosesi pengambilan Api Porda akan berlangsung.

Kampung Tua Onto, salah satu daerah di Kabupaten Bantaeng yang dikenal sebagai pusat kerajaan di Kabupaten Bantaeng. Menurut kepercayaan warga Onto, bahwa tempat bermulanya api ada di Onto. Bahkan menurut mereka, Kajarianna Buttayya (Asal Muasal Tanah) juga ada di Onto. Hal itulah menyebabkan sehingga dikenal sebagai Butta Toa, Tanah yang Tertua.

Proses pengambilan Api Porda akan diperankan oleh dua orang warga setempat yaitu Daeng Suarri dan Daeng Suna. Pengambilannya dilakukan dengan cara menggosok kayu dengan menggunakan tangan sampai menhasilkan api. Menurut Daeng Suarri, hanya memerlukan waktu 1 menit lebih untuk menhasilkan api. Setelah api muncul, maka api tersebut akan dijemput oleh 7 orang gadis yang nantinya akan dibawa ke tempat persemayaman.


Kegiatan ini diawali dengan sebuah ritual dalam bentuk lagu. Berikut, penggalan ritual tersebut “Anjariko Pepe, Antallassia Rupataua, Lassuka Ribatarayya, Tabbebeko Kila’, Nuta’racci Anjari Pepe yang artinya Jadilah Wahai Api, yang menghidupkan manusia, yang lahir dari Tuhan, muncullah wahai kilat, agar percikanmu menjadi api. ( Emilk Azis/ SY).

0 komentar: