Pesta
adat Pa’jukukang dikenal sejak abad ke 14, sebuah Pesta Adat yang
dilaksanakan setiap tanggal 10 Sya’ban Tahun Hijriah dengan memiliki
keunikan sebagai berikut :
Nilai-nilai keunggulan dan keunikan secara fisik dan visual dapat berupa sifat, karakter, budaya, bentuk dan lain sebagainya.
Dianggap
tempat turunnya keturunan “Tomanurung” dan sekaligus tempat
menghilangnya 7 raja bersaudara. Beberapa kalangan meyakini bahwa Balla
Lompoa, tempat berdoa/meminta atau tempat melakukan penghormatan kepada
arwah nenek moyang di balla Lompoa gantarangkeke.
Atraksi wisata (Tari, Pa’raga, Pencaksilat)
Pelaksanaan penjamuan para tamu dengan makanan khas yang disebut kaloli.
0 komentar: