Ajang PORDA XV dan PEPARPROV III 2014 yang dilaksanakan di Kabupaten Bantaeng memunculkan kisah tersendiri bagi para penikmat dunia maya. Bertemunya ribuan atlit dan official di sebuah daerah yang terbilang sangat kecil di Wilayah selatan Propinsi Sulawesi Selatan. Tak hanya peserta PORDA dan PEPARPROV, ribuan penggembira/fans atau pendukung tiap kontingen turut serta berkunjung ke Bantaeng sejak tanggal 3 September 2014 lalu. Tidak kurang dari mereka adalah penikmat dunia maya yang tergabung ke dalam komunitas Facebooker, Blogger, Twitter Mania dan mungkin juga sebagian diantaranya masih menyanyangi Friendster yang pernah jaya di jagad maya.
Tukar nomor Handphone, Email, Pin BB, ID Path, ID Foursquare, ID WeChat, ID LINE dan sebagainya. Bercengkerama saling berbagi cerita menarik nan indah. Serasa melepas rindu yang terpendam begitu lama. Hadirnya PORDA di Kabupaten Bantaeng, rupanya mampu mengobati kerinduan dan menjawab tiap pertanyaan yang selama ini muncul di benak para penikmat dunia maya. Siapa sih si Anu...??? Nama aslinya siapa yach...??? Pertanyaan seperti itulah yang sering muncul atas jalinan hubungan mereka di dunia maya.
Hasnah, salah seorang Facebooker yang berkunjung ke Bantaeng. Kunjungannya khusus untuk bertemu para Facebooker Bantaeng. Beberapa di antaranya dapat ditemui, seperti Dion Syaif Saen, Husni Alam, Syahrul Bayan, Haedir Thumpaka, Sahar Pratama, Asrul Tagana, Ardhy Aspal dan tentunya Ambae.exe.
Mengutip penuturan Hasna, "Senang rasanya saya bisa bertemu Anda sekalian. Rupanya seperti inilah kehidupan teman-teman di Bantaeng. Penuh keakraban dan saling berbagi satu sama lain". Semoga di lain waktu saya bisa bertemu lagi dengan teman-teman. Mungkin saja di Bantaeng atau mungkin juga akan ada kunjungan ke daerah saya di Sungguminasa, Kabupaten Gowa.
PORDA XV benar-benar menyatukan berbagai elemen dalam sebuah kekompakan semangat olah raga. Semangat yang mengedepankan keseriusan untuk mempublikasikan perhelatan 4 tahunan, agar bisa diketahui orang banyak. Media sosial dan media lainnya menjadi pilihan untuk mempublikasikan apa yang dilihat, didengar, dan disimaknya, khususnya terhadap hasil-hasil pertandingan yang berlangsung sejak hari pertama pada tanggal 5 September 2014.
Komunitas yang ada di daerah ini bersatu padu berkontribusi menyukseskan PORDA XV dan PEPARPROV III 2014. Salah satunya melalui pembentukan MEDIA CENTER dengan satu tujuan publikasi segala hal tentang PORDA. Di dalamnya elemen-elemen yang selama ini mungkin tidak saling kenal dan jarang bertemu karena kepentingan yang berbeda. Pada event PORDA, mereka dipersatukan melalui Media Center. Perbedaan-perbedaan yang terjadi bisa diabaikan dalam keakraban dan persaudaraan sebagai satu kesatuan masyarakat Kabupaten Bantaeng. Tanggung jawab sebagai warga ditanamkan pada dirinya, meski status yang terlepas dari kepanitian PORDA itu sendiri. Mengingat bahwa Media Center ini adalah bentukan komunitas berbasis Sukarelawan yang tak bergaji dan tak berfasilitas layaknya Panitia Pelaksana.
Semangat KOPI DARAT menjelma ke dalam jiwa pra Relawan. Pada akhirnya, PORDA adalah penjelamaan dari KOPI DARAT yang selama ini tertunda.
0 komentar: