Masjid
ini terletak di Kelurahan Letta, Kecamatan Bantaeng. Masjid ini
menempati areal tanah wakaf seluas 857 meter persegi. Masjid kuno ini
memiliki atap tumpang tiga. Di dinding masjid pada bagian utara, selatan
dan barat, terbuat dari tembok yang mempunyai ventilasi udara dan
roster porselin berwarna hijau. Di dinding masjid di bagian timur
terdiri dari empat pilar dengan gaya arsitektur Eropa. Pada puncak
masjid terdapat mustak, terbuat dari keramik masa dinasti Ming. Di
halaman timur masjid terdapat dua buah kolam untuk berwudhu. Satu
diantaranya ditutup dengan penutup berbentuk kubah.
Konon masjid ini dibangun tahun 1887 oleh Raja Bantaeng (Karaeng Panawang)
bersama adat 12. Seorang dermawan dari Kabupaten Wajo bernama La Bandu
yang menetap di Bantaeng pada masa itu turut membantu pembangunan masjid
itu dengan seorang arsitek bernama La Pangewa yang didatangkan dari
Kabupaten Bone.
0 komentar: