Detiknews-Bantaeng-Media
Center - Kabupaten Bantaeng, sebuah kabupaten di selatan
Makassar kini menjadi idola baru di Sulawesi Selatan (Sulsel). Kabupaten yang
dipimpin Nurdin Abdullah sejak 2008 ini kini menjadi tuan rumah Pekan Olahraga
Daerah (Porda) Sulsel 2014.
Padahal, sebelum 2008, kabupaten yang diapit oleh Kabupaten Jeneponto dan Kabupaten Bulukumba ini merupakan daerah yang terbelakang. Tak sekalipun dilirik untuk even-even provinsi. Masyarakat Sulsel pun tak tertarik untuk singgah di kabupaten yang dulunya gersang ini.
Bantaeng, kota tertua di Sulsel yang didirikan sejak 760-an tahun lalu itu, sejak dipimpin Bupati Nurdin Abdullah mengalami perubahan drastis. Bak seorang pesulap, Nurdin Abdullah yang kini berusia 52 tahun, membuat Bantaeng menjadi kabupaten primadona baru di Sulsel.
Kabupaten ini ditempuh lewat jalan darat sekitar 3 jam dari Makassar. Untuk sampai di kabupaten yang berpopulasi sekitar 200 ribu orang ini, pengunjung harus melewati beberapa kabupaten seperti Gowa, Takalar, dan Jeneponto.
Pemandangan gersang dan panas mengiringi perjalanan menuju Bantaeng. Infrastruktur jalan beraspal juga tidak bagus, bahkan ditemui beberapa ruas jalan yang rusak.
Namun, kegersangan itu berubah saat memasuki kabupaten Bantaeng. detikcom yang berkunjung ke Bantaeng, Senin (8/9/2014) siang, merasakan kesejukan begitu masuk Bantaeng. Jalan utama menuju kabupaten ini dipenuhi pepohonan Terembesi di kanan kiri jalan. Mak nyess!
Pemandangan kanan dan kiri juga tampak hijau. Areal persawahan tumbuh produk-produk pertanian yang tampak hijau juga. Padahal, di kabupaten-kabupaten lain yang dilalui, suasana terasa kering kerontang.
Infrastruktur jalan juga top. Mulus. Tak ada lubang sama sekali. Kualitas hotmix juga nomor satu. Samping kanan kiri jalan terdapat trotoar yang bagus. Di sebagian jalan, juga dibuat lahan khusus becak.
Kini, Bantaeng juga punya tempat wisata yang sangat baik. Di ujung menjelang perbatasan Kabupaten Bulukumba, ada Pantai Marina yang memiliki pemandangan yang bagus. Pantai ini dulu sama sekali tak berbentuk.
Bupati Nurdin Abdullah kini menyulap kawasan ini menjadi sangat indah dengan dilengkapi cottage dan arena jogging track dan tempat olahraga. Pantainya juga bersih, sangat nyaman untuk berenang dan aktivitas laut. Lingkungan Pantai Marina juga sangat bersih, termasuk tempat bilas yang sangat nyaman.
Selain Pantai Marina, juga ada Pantai Seruni yang menjadi ikon baru Bantaeng. Pantai Seruni berada di tengah kota dan didirikan di lahan reklamasi. Pantai Seruni dilengkapi dengan alun-alun dan juga hall terbuka untuk pertemuan dan upacara. Para pedagang kaki lima juga ada di kawasan ini, namun pemandangan tetap terlihat bersih.
Nah, di alun-alun di tepi pantai inilah, pembukaan Porda Sulsel akan digelar pukul 15.00 Wita, Selasa (9/9/2014). Acara yang akan diikuti para atlet dari 24 kabupaten di Sulsel akan dibuka Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo.
Sejak Senin kemarin, para atlet dan pendukung sudah berdatangan ke kabupaten Bantaeng. "Saya perkirakan akan ada 2.000 atlet yang akan berlaga. Ditambah dengan para pendukung, Bantaeng akan kehadiran sekitar 10.000 orang," kata Bupati Nurdin Abdullah kepada detikcom.
Menurut Nurdin, Bantaeng ditunjuk sebagai tuan rumah Porda Sulsel 2014 secara aklamasi. Padahal, selama ini, Porda tidak pernah digelar di kawasan selatan, tapi selalu di Utara. Sebab, kawasan Selatan selama ini dianggap sebagai kabupaten yang miskin.
Setelah ditunjuk jadi tuan rumah, Nurdin telah mencicil pembangunan tempat-tempat olahraga sejak tiga tahun lalu. Saat ini, Bantaeng sudah siap menggelar Porda Sulsel. Venue olahraga sudah lengkap, hotel dan penginapan memadai, demikian juga Restoran dan rumah makan.
Geliat Bantaeng sejak dua hari terakhir makin meriah. Berbagai spanduk Porda Sulsel dipasang di berbagai tempat. Lalu lintas di jalan-jalan di Bantaeng juga ramai. Restoran-restoran juga tampak penuh, baik siang maupun malam hari.
Gladi bersih pembukaan yang melibatkan para pelajar digelar pada Senin malam di alun-alun. Ratusan masyarakat menonton gladi bersih ini. "Kalau pagi sampai sian, mereka sekolah, makanya mereka berlatih malam hari," kata Nurdin. Di pembukaan Porda sore nanti, Nurdin yakin alun-alun Bantaeng akan dipenuhi pengunjung. Porda akan berlangsung hingga 16 September.(SY)
Padahal, sebelum 2008, kabupaten yang diapit oleh Kabupaten Jeneponto dan Kabupaten Bulukumba ini merupakan daerah yang terbelakang. Tak sekalipun dilirik untuk even-even provinsi. Masyarakat Sulsel pun tak tertarik untuk singgah di kabupaten yang dulunya gersang ini.
Bantaeng, kota tertua di Sulsel yang didirikan sejak 760-an tahun lalu itu, sejak dipimpin Bupati Nurdin Abdullah mengalami perubahan drastis. Bak seorang pesulap, Nurdin Abdullah yang kini berusia 52 tahun, membuat Bantaeng menjadi kabupaten primadona baru di Sulsel.
Kabupaten ini ditempuh lewat jalan darat sekitar 3 jam dari Makassar. Untuk sampai di kabupaten yang berpopulasi sekitar 200 ribu orang ini, pengunjung harus melewati beberapa kabupaten seperti Gowa, Takalar, dan Jeneponto.
Pemandangan gersang dan panas mengiringi perjalanan menuju Bantaeng. Infrastruktur jalan beraspal juga tidak bagus, bahkan ditemui beberapa ruas jalan yang rusak.
Namun, kegersangan itu berubah saat memasuki kabupaten Bantaeng. detikcom yang berkunjung ke Bantaeng, Senin (8/9/2014) siang, merasakan kesejukan begitu masuk Bantaeng. Jalan utama menuju kabupaten ini dipenuhi pepohonan Terembesi di kanan kiri jalan. Mak nyess!
Pemandangan kanan dan kiri juga tampak hijau. Areal persawahan tumbuh produk-produk pertanian yang tampak hijau juga. Padahal, di kabupaten-kabupaten lain yang dilalui, suasana terasa kering kerontang.
Infrastruktur jalan juga top. Mulus. Tak ada lubang sama sekali. Kualitas hotmix juga nomor satu. Samping kanan kiri jalan terdapat trotoar yang bagus. Di sebagian jalan, juga dibuat lahan khusus becak.
Kini, Bantaeng juga punya tempat wisata yang sangat baik. Di ujung menjelang perbatasan Kabupaten Bulukumba, ada Pantai Marina yang memiliki pemandangan yang bagus. Pantai ini dulu sama sekali tak berbentuk.
Bupati Nurdin Abdullah kini menyulap kawasan ini menjadi sangat indah dengan dilengkapi cottage dan arena jogging track dan tempat olahraga. Pantainya juga bersih, sangat nyaman untuk berenang dan aktivitas laut. Lingkungan Pantai Marina juga sangat bersih, termasuk tempat bilas yang sangat nyaman.
Selain Pantai Marina, juga ada Pantai Seruni yang menjadi ikon baru Bantaeng. Pantai Seruni berada di tengah kota dan didirikan di lahan reklamasi. Pantai Seruni dilengkapi dengan alun-alun dan juga hall terbuka untuk pertemuan dan upacara. Para pedagang kaki lima juga ada di kawasan ini, namun pemandangan tetap terlihat bersih.
Nah, di alun-alun di tepi pantai inilah, pembukaan Porda Sulsel akan digelar pukul 15.00 Wita, Selasa (9/9/2014). Acara yang akan diikuti para atlet dari 24 kabupaten di Sulsel akan dibuka Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo.
Sejak Senin kemarin, para atlet dan pendukung sudah berdatangan ke kabupaten Bantaeng. "Saya perkirakan akan ada 2.000 atlet yang akan berlaga. Ditambah dengan para pendukung, Bantaeng akan kehadiran sekitar 10.000 orang," kata Bupati Nurdin Abdullah kepada detikcom.
Menurut Nurdin, Bantaeng ditunjuk sebagai tuan rumah Porda Sulsel 2014 secara aklamasi. Padahal, selama ini, Porda tidak pernah digelar di kawasan selatan, tapi selalu di Utara. Sebab, kawasan Selatan selama ini dianggap sebagai kabupaten yang miskin.
Setelah ditunjuk jadi tuan rumah, Nurdin telah mencicil pembangunan tempat-tempat olahraga sejak tiga tahun lalu. Saat ini, Bantaeng sudah siap menggelar Porda Sulsel. Venue olahraga sudah lengkap, hotel dan penginapan memadai, demikian juga Restoran dan rumah makan.
Geliat Bantaeng sejak dua hari terakhir makin meriah. Berbagai spanduk Porda Sulsel dipasang di berbagai tempat. Lalu lintas di jalan-jalan di Bantaeng juga ramai. Restoran-restoran juga tampak penuh, baik siang maupun malam hari.
Gladi bersih pembukaan yang melibatkan para pelajar digelar pada Senin malam di alun-alun. Ratusan masyarakat menonton gladi bersih ini. "Kalau pagi sampai sian, mereka sekolah, makanya mereka berlatih malam hari," kata Nurdin. Di pembukaan Porda sore nanti, Nurdin yakin alun-alun Bantaeng akan dipenuhi pengunjung. Porda akan berlangsung hingga 16 September.(SY)
0 komentar: